Skip to main content

Pengaturan Account Email POP3 dan IMAP Pada Aplikasi Gmail di Android

Sebelum konfigurasi POP3, IMAP dan SMTP berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui:

Apa yang dimaksud dengan POP3? 

Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah protokol email standar yang digunakan untuk menerima email dari server ke local email client. POP3 memungkinkan anda untuk men-download pesan email pada komputer local anda dan membacanya bahkan ketika anda sedang offline.

Apa yang dimaksud dengan IMAP? 

The Internet Message Access Protocol (IMAP) adalah protokol email yang digunakan untuk mengakses email pada web server dari klien lokal. IMAP dan POP3 adalah dua protokol email yang paling umum digunakan untuk mengambil email. kedua protokol tersebut didukung oleh semua klien email dan web server.

Perbedaan utama antara IMAP dan POP3:

Protokol POP3 mengasumsikan bahwa hanya ada satu klien yang terhubung ke kotak surat. Sebaliknya, protokol IMAP memungkinkan akses simultan oleh beberapa klien. IMAP cocok untuk anda jika kotak surat anda dikelola oleh beberapa pengguna. 

Apa yang dimaksud dengan SMTP? 

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol standar untuk mengirim email melalui internet.

Incoming Server
Incoming server atau server masuk adalah, bagian webmail service yang meng-handle email yang masuk ke aplikasi webmail.

Outgoing Server
Outgoing Server atau Server Keluar berfungsi menghandle email atau file yang dikirim melalui aplikasi webmail.

SSL dan TSL
Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS), merupakan kelanjutan dari protokol cryptographic yang menyediakan komunikasi yang aman di Internet. Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasi komunikasi di Internet menggunakan kriptografi. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client tetap tidak terauthentikasi. (Sumber).

Langkah-Langkah Pengaturan Account Email POP3 dan IMAP Pada Aplikasi Gmail di Android :

1. Masuk ke halaman panel hosting lalu buka Mail Account


2. Setelah masuk pilih mail account yang ingin kamu konfigurasi dan klik Set Up Mail Client.

3. Setelah itu kamu akan menemui konfigurasi yang telah di tetapkan oleh webmail hosting kamu. settingan ini yang akan kita sesuaikan dengan aplikasi webmail GMail di Smartphone Androidmu.


*jika kamu bukan administrator di hosting kamu, silahkan minta konfigurasi setting ini dari admin

4. Buka aplikasi Gmail di Smartphone, masuk ke menu lalu pilih Add Account.


5. Setelah itu pilih other, di halaman Add your email address isi email kamu, kemudian tap Manual Setup.


6. Pilih Port yang ingin kamu gunakan, kemudian tap Next. isi password kamu, kemudian tap next.


7. Pada halaman ini sesuaikan pengaturan incoming dan outgoing server kamu dengan manual setup setting yang ada pada hosting kamu. pada opsi Security Type sebaiknya gunakan yang SSL/TLS agar secure atau aman. Kemudian tap Next.



8. Jika berhasil maka kamu akan masuk ke halaman account options, dimana kamu bisa konfigurasi : notifikasi bila ada email masuk, sinkronisasi dengan webmail di hosting kamu, dan otomastis download bila terkoneksi wi-fi, tap next,Kemudian isi nama yang kamu inginkan.


9. Setelah Selesai kamu bisa melihat Email kamu di menu account di Aplikasi GMail androidmu, dan bisa mengirim dan menerima email langsung dari smartphone androidmu.

*Selamat Mencoba

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perancangan Ruang Server

Perlunya Memiliki Server dan Ruang Server Sendiri A. Alasan Memiliki Server & Ruang Server Sendiri Pembangunan Gedung D pada STT Ibnu Sina akan menambah jumlah user pada fasilitas E-learning dan akses website STT Ibnu Sina lainnya. Hal tersebut tentu akan menambah beban jaringan atau Bandwidth yang dibutuhkan untuk menyimpan content pada E-learning dan Website STT Ibnu Sina, seperti modul tugas dan Data Kemahasiswaan. Berikut beberapa keuntungan jika STT Ibnu Sina memuliki Server dan ruang Server sendiri : Mempermudah baik pihak pengurus STT Ibnu Sina Batam maupun mahasiswa dalam mengatur dan mengakses data dan informasi Kerahasiaan data dan informasi terjaga dalam server. Mengurangi biaya internet karena situs STT Ibnu Sina yang di akses melalui jaringan yang ada di STT Ibnu Sina akan menggunakan jaringan local, sehingga tidak membutuhkan akses internet Mempermudah mahasiswa khususnya teknik informatika untuk belajar langsung tentang server, data center dan kegunaann...

Pengenalan, Fungsi dan Tipe -tipe ROM

Merupakan chip IC (integrated circuit) disebut sebagai memori yang tidak mudah berubah (non-volatile memory). yang menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat WORM (write once read many), dimana penyimpanannya permanen walaupun tanpa daya listrik, ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM d...

Memanggil file CSS ke Halaman HTML

Postingan sebelumnya saya menjelaskan tentang halaman html sederhana dengan layout CSS , yang mana Script CSS di gabungkan ke halaman HTML, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana memisahkan file CSS dan cara memanggil file tersebut di halaman HTML. Pertama lihat kembali ke halaman html, buka dengan editor kamu. <!DOCTYPE html> <html> <head> <style> #header {     background-color:black;     color:white;     text-align:center;     padding:5px; } #nav {     line-height:30px;     background-color:#eeeeee;     height:300px;     width:100px;     float:left;     padding:5px; } #section {     width:350px;     float:left;     padding:10px; } #footer {     background-color:black;     color:white;     clear:both;     text-align:center;     padding:5px...