Skip to main content

Pengenalan Dan Instalasi Joomla 2.5

Joomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertama kali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

Instalasi Joomla 2.5.6

Pertama pastikan kamu telah punya AppServ yang sudah di install di komputer kamu, jika belum lihat disini

Download paket joomla di https://www.joomla.org/ klik download. 


Kemudian Unzip file nya dan simpan dengan nama "Joomla" di "C:\AppServ\www\"


Buat database di MySQL kamu dengan nama "joomla" kalau belum tahu caranya lihat disini. kemudian buka browser kamu dan ketik "localhost/joomla/", dan pilih bahasa yang kamu mau , klik next


Pre-Installation Check, joomla mengecek persiapan komputer kamu, klik next


License, lisensi dari joomla 2.5, bila sudah selesai membaca klik next


Database Configuration, mengkonfigurasi database yang akan dipakai oleh Joomla 2.5. Biarkan default untuk Database Type, Host Name isi dengan "localhost"Username dan password sesuai keinginan kamu, dan Database Name sesuai dengan database yang sudah dibuat tadi "joomla" kemudian tekan tombol Next.

FTP Configuration, Untuk instalasi Joomla di localhost, sementara ini cukup klik next


Main Configuration, Di tahap konfigurasi, Anda dapat mengisi nama situs (Site Name), alamat email (Your Email), nama pengguna administrator Joomla (Admin Username), password (Admin Password), dan konfirmasi password (Confirm Admin Password). Nama admin dan password digunakan untuk masuk ke area administrator (Joomla backend). Anda juga mempunyai pilihan apakah akan menginstal sample data website atau tidak (untuk yang baru belajar Joomla dianjurkan menginstal sample data dengan mengklik tombol (Install Sample Data). Apabila sudah terisi tekan tombol Next.


Finish, Joomla 2.5 telah terinstal di komputer lokal. Yang terakhir dan paling penting yang harus dilakukan adalah menghapus folder instalasi dengan mengklik tombol "Remove installation folder" atau Anda tidak akan bisa melanjutkan ke pengembangan website yang sudah Anda rencanakan. Anda dapat memperhatikan dua tombol yang terletak di pojok kanan atas. Klik tombol Site untuk melihat tampilan situs sementara atau klik tombol "Administrator" untuk masuk ke "Joomla backend" dan memulai pengembangan website. 


Buka browser kamu sekali lagi kemudian ketik "localhost/joomla", inilah tampilan web kamu yang sudah jadi


Masuk ke Joomla Backend Admin dengan ketik "localhost\joomla\administrator" untuk memulai pengembangan website.


Selesai, selamat berkreasi.

Comments

Popular posts from this blog

Penerapan PHP Dalam Kode HTML

PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP.  Pembatas yang paling umum adalah  " <?php " dan u ntuk menutup kode PHP " ?> ". Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode diluar PHP, seperti  HTML , Javascript . Untuk pembuatan web, kode  PHP  biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai  Scripting Language  atau bahasa pemrograman  script . Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini: <!DOCTYPE html> <html>    <head>       <title>Contoh list dengan HTML</title>    ...

Perancangan Ruang Server

Perlunya Memiliki Server dan Ruang Server Sendiri A. Alasan Memiliki Server & Ruang Server Sendiri Pembangunan Gedung D pada STT Ibnu Sina akan menambah jumlah user pada fasilitas E-learning dan akses website STT Ibnu Sina lainnya. Hal tersebut tentu akan menambah beban jaringan atau Bandwidth yang dibutuhkan untuk menyimpan content pada E-learning dan Website STT Ibnu Sina, seperti modul tugas dan Data Kemahasiswaan. Berikut beberapa keuntungan jika STT Ibnu Sina memuliki Server dan ruang Server sendiri : Mempermudah baik pihak pengurus STT Ibnu Sina Batam maupun mahasiswa dalam mengatur dan mengakses data dan informasi Kerahasiaan data dan informasi terjaga dalam server. Mengurangi biaya internet karena situs STT Ibnu Sina yang di akses melalui jaringan yang ada di STT Ibnu Sina akan menggunakan jaringan local, sehingga tidak membutuhkan akses internet Mempermudah mahasiswa khususnya teknik informatika untuk belajar langsung tentang server, data center dan kegunaann...

Memanggil file CSS ke Halaman HTML

Postingan sebelumnya saya menjelaskan tentang halaman html sederhana dengan layout CSS , yang mana Script CSS di gabungkan ke halaman HTML, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana memisahkan file CSS dan cara memanggil file tersebut di halaman HTML. Pertama lihat kembali ke halaman html, buka dengan editor kamu. <!DOCTYPE html> <html> <head> <style> #header {     background-color:black;     color:white;     text-align:center;     padding:5px; } #nav {     line-height:30px;     background-color:#eeeeee;     height:300px;     width:100px;     float:left;     padding:5px; } #section {     width:350px;     float:left;     padding:10px; } #footer {     background-color:black;     color:white;     clear:both;     text-align:center;     padding:5px...