Skip to main content

BIOS dan UEFI



Kalau di sebelumnya saya mengangkat artikel tentang Pengenalan, Fungsi dan Tipe -tipe ROM, sekarang saya ingin membahas kembali tentang ROM (read only memory) yang ada di PC yaitu BIOS dan UEFI

BIOS  (Basic Input Output System) 



Merupakan suatu software yang ditulis dalam bahasa assembly untuk mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) Komputer, jadi BIOS bukanlah alat tapi sebuah System atau program yang di masukkan kedalam device yang bernama CMOS.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras. Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

BIOS berisi perintah rutin perangkat lunak yang dijalankan setiap kali komputer dioperasikan diantaranya adalah :
  • Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST) .
  • Memuat dan menjalankan sistem operasi.
  • Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
  • Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

UEFI (Unified Extensible Firmware Interface)



Merupakan teknologi terbaru berupa firmware interface pada sebuah komputer modern yang dibuat guna menggantikan fungsi dari BIOS. Sejarah kemunculan UEFI bermula dari terobosan yang dilakukan oleh perusahaan hardware terbesar yaitu Intel, yang pada saat itu teknologi ini oleh Intel diberi nama EFI (EFI singkatan dari Extensible Firmware Interface). Lalu seiring perkembangan, EFI kemudian diambil alih segi pengembangannya oleh sebuah group perusahaan yang terdiri dari 140 anggota yang kemudian diberilah nama Unified EFI atau populer saat ini menjadi UEFI.

Fungsi UEFI

Karena UEFI adalah teknologi baru yang di rancang untuk mengatasi keterbatasan BIOS, maka fungsinya hampir sama dengan BIOS, namun UEFI memiliki keunggulan dalam berbagai sisi

Kelebihan UEFI Dari BIOS

  • Hampir semua Interface GUI tampilan lebih menarik dg mouse + keyboard
  • Memiliki komunikasi yang lebih baik dengan hardware dan firmware tanpa Boot Sector
  • Bisa diprogram menambah aplikasi + driver
  • Security lebh kuat melindungi proses pre-startup, pre-boot dari serangan bootkit
  • Mendukung hardisk dengan kapasitas lebih dari 2.2 TB dimana LEGACY BIOS hanya support 2TB kebawah untuk harddisk yang digunakan sebagai Media Booting
  • Mempercepat waktu startup dan resume saat komputer dalam shutdown, sleep atau hibernate 
  • Mendukung driver perangkat 64-bit sehingga bisa mengalokasikan hingga 17.2 Milyar GB memory saat startup
  • Mendukung format GPT hard drive dimana LEGACY BIOS hanya support Format MBR

CMOS (Comlpimentary Metal Oxide Semiconductor)



Sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory) untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file software BIOS atau UEFI, yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.

CMOS dilengkapi dengan pendukung yaitu Baterai CMOS, karena CMOS hanya menggunakan komsumsi daya yang sangat kecil, sehingga Baterai CMOS bisa bertahan sampai 5 tahun

Comments

Popular posts from this blog

Perancangan Ruang Server

Perlunya Memiliki Server dan Ruang Server Sendiri A. Alasan Memiliki Server & Ruang Server Sendiri Pembangunan Gedung D pada STT Ibnu Sina akan menambah jumlah user pada fasilitas E-learning dan akses website STT Ibnu Sina lainnya. Hal tersebut tentu akan menambah beban jaringan atau Bandwidth yang dibutuhkan untuk menyimpan content pada E-learning dan Website STT Ibnu Sina, seperti modul tugas dan Data Kemahasiswaan. Berikut beberapa keuntungan jika STT Ibnu Sina memuliki Server dan ruang Server sendiri : Mempermudah baik pihak pengurus STT Ibnu Sina Batam maupun mahasiswa dalam mengatur dan mengakses data dan informasi Kerahasiaan data dan informasi terjaga dalam server. Mengurangi biaya internet karena situs STT Ibnu Sina yang di akses melalui jaringan yang ada di STT Ibnu Sina akan menggunakan jaringan local, sehingga tidak membutuhkan akses internet Mempermudah mahasiswa khususnya teknik informatika untuk belajar langsung tentang server, data center dan kegunaann

Pengenalan, Fungsi dan Tipe -tipe ROM

Merupakan chip IC (integrated circuit) disebut sebagai memori yang tidak mudah berubah (non-volatile memory). yang menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat WORM (write once read many), dimana penyimpanannya permanen walaupun tanpa daya listrik, ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM d

Penerapan PHP Dalam Kode HTML

PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP.  Pembatas yang paling umum adalah  " <?php " dan u ntuk menutup kode PHP " ?> ". Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode diluar PHP, seperti  HTML , Javascript . Untuk pembuatan web, kode  PHP  biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai  Scripting Language  atau bahasa pemrograman  script . Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini: <!DOCTYPE html> <html>    <head>       <title>Contoh list dengan HTML</title>    </head> <body> <h2>Daftar Absensi Mah